Pertanyaan:
Assalamu'alaikum, semoga ustadz selalu dalam perlindungan Allah Ta'ala.
Ada yang mau ana tanyakan, apakah hadits Ulama adalah pewaris Nabi adalah hadits shahih? Berikut redaksi haditsnya :
"Abu Ad Darda berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudahnya jalan ke surga. Sungguh, para Malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridlaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintakan maaf oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut. Kelebihan serang alim dibanding ahli ibadah seperti keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang. Para ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak."
[Diriwayatkan Abu Daud no. 3641]
Ana mohon bantuan pak ustadz terkait keshahihan hadits ini. Jazakallahu khairan.
Jawaban:
Wa
‘Alaikum Salam wa Rahmatullah wa Barakatuh.
Bismillah
wal hamdulillah wash Shalatu was Salamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala aalihi wa
shahbihi ajmain, wa ba’d:
Semoga
Allah Ta’ala juga melindungi antum dan keluarga, dan tetap istiqamah di jalan
Islam yang lurus.
Hadits yang antum tanyakan itu, bunyinya adalah:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ
اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا
رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ
وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ
عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ
وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا
دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
Hadits ini diriwayatkan oleh:
-
Imam Abu Daud dalam
Sunannya No. 3641
-
Imam At Tirmidzi
dalam Sunannya No. 2682
-
Imam Ibnu
Majah dalam Sunannya No. 223
-
Imam Ahmad dalam
Musnadnya No. 21715
-
Imam Ibnu Hibban
dalam Shahihnya No. 88
-
Imam Abu Ja’far
Ath Thahawi dalam Musykilul Aatsar No. 815
-
Imam Ath
Thabarani dalam Musnad Asy Syamiyyin No. 1231
-
Imam Ad Darimi
dalam Sunannya No. 342
-
Imam Al Baihaqi
dalam Syu’abul Iman No. 1696
Semuanya dari
Abu Ad Darda Radhiallahu ‘Anhu
Hadits ini
dishahihkan oleh:
-
Imam Ibnu
Hibban, beliau memasukkannya dalam kita Shahihnya.
-
Imam Ibnul
Mulqin, dia mengatakan: hadits ini shahih. (Badrul Munir,
7/587)
-
Imam Ibnul Jauzi
berkata: hadits ini (Ulama adalah pewaris para nabi) diriwayatkan dengan
berbagai sanad yang baik. (Ibid, 7/589)
-
Syaikh Al Albani
di dalam berbagai kitabnya. (Shahihul Jami’ No. 6297, Misykah Al
Mashabih No. 212, katanya: hasan. Shahih At Targhib Wat Tarhib No.
70, katanya: hasan lighairih, dll)
Namun didhaifkan
oleh:
-
Imam Ad
Daruquthni mendhaifkannya, disebutkan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar:
حَدِيثُ
"الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ" أَحْمَدُ وَأَبُو
دَاوُد وَالتِّرْمِذِيُّ وَابْنُ حبان عن حَدِيثِ أَبِي الدَّرْدَاءِ وَضَعَّفَهُ
الدَّارَقُطْنِيُّ فِي الْعِلَلِ وَهُوَ مُضْطَرِبُ الْإِسْنَادِ قَالَهُ
الْمُنْذِرِيُّ
Hadits “ulama adalah pewaris para nabi” diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, At
Tirmidzi, dan Ibnu Hibban dari Abu Ad Darda. Didhaifkan oleh Ad Daruquthni
dalam Al ‘Ilal, hadits ini isnadnya mudhtharib (guncang), ini
dikatakan oleh Al Mundziri. (At Talkhish Al Habir, 3/357)
-
Syaikh Husein
Salim Asad, dia juga mengatakan isnadnya dhaif. (As Sunan Ad
Darimi No. 432, Cet. 1. 1407H. Darul Kitab Al ‘Arabi)
Tetapi, yang lebih kuat adalah bahwa hadits
ini tidaklah dhaif karena banyaknya jalan yang saling menguatkan satu
sama lain. Berikut keterangan para muhadditsin:
-
Al Hafizh Ibnu
Hajar Rahimahullah berkata:
رواه
الحاكم مصححا من حديث أبى الدرداء و حسنه حمزة الكنانى و ضعفه عندهم باضطراب فى
سنده ، لكن له شاهد يتقوى بها
Diriwayatkan oleh Al Hakim secara shahih, dari
hadits Abu Ad Darda, dan dihasankan oleh Hamzah Al Kinani dan ada yang
mendhaifkannya bagi mereka hadits ini idhthirab
(guncang) dalam sanadnya, tetapi hadits ini memiliki banyak syahid
(saksi yang menguatkannya). (Fathul Bari, 1/160)
-
Imam Muhammad
Thahir bin Ali Al Fatani Rahimahullah berkata:
" العلماء ورثة
الأنبياء " صححه جماعة وضعفه آخرون بالاضطراب في سنده لكن له شواهد قال شيخنا
له طرق يعرف بها إن للحديث أصلا
“Ulama adalah pewaris para nabi” , dishahihkan oleh jamaah ahli hadits, dan
didhaifkan oleh yang lainnya dengan menyebutkan adanya idhthirab pada
sanadnya, tetapi hadits ini memiliki syawaahid (saksi penguat). Syaikh
kami mengatakan bahwa hadits ini memiliki banyak jalan yang dengannya bisa
diketahui bahwa hadits ini memiliki dasar. (Tadzkiratul Maudhu’at,
Hal. 20)
-
Hal senada juga
dikatakan oleh Imam As Sakhawi Rahimahullah (Al Maqashid Al
Hasanah, 1/459), juga Imam Al ‘Ajluni. (Kasyful Khafa, 2/64)
Sekian. Wallahu A’lam.
Wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyia Muhammadin wa ‘Ala
Aalihi wa Shahbihi ajmain.
No comments:
Post a Comment